Pengembangan Desa Wisata Berbasis Komunitas Pemuda
Penulis: Wisroni... [et al. ]
Tahun Penerbitan: 2021
No. ISBN: 978-623-97711-8-8
No. ISBN (e):
Harga: Rp
Kontak:
Sinopsis:
Pengembangan desa wisata berbasis program pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah tren yang perlu diciptakan. Kesadarannya adalah bahwa setiap desa di Indonesia memiliki potensi yang beragam untuk dapat dikembangkan secara lebih serius, artinya tersistematis dan berkesinambungan. Pengembangan desa wisata didukung oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Selain adanya Dana Desa yang merupakan dukungan utama percepatan program pengembangan desa wisata. Desa yang dikembangkan menjadi desa wisata akan memperoleh dampak positif berupa peningkatan pendapatan desa. Keberhasilan pengembangan desa wisata sangat ditentukan oleh komitmen dan kolaborasi yang berkelanjutan antara para pemangku kepentingan dan komunitas (masyarakat maupun wisatawan). Dengan demikian, pengembangan desa wisata yang berhasil dapat menjadi salah satu upaya untuk melestarikan alam dan budaya, serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui tumbuhnya potensi kewirausahaan lokal. Sisi lainnya, keberhasilan pengembangan desa wisata dapat menjadi alternatif untuk mengatasi urbanisasi dan menjadi alat yang potensial untuk menunjang pembangunan lingkungan yang berkesinambungan.
Kantor Pusat
Komplek Pondok Pinang, Blok D No. 7, Kel. Lubuk Buaya, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Biro Sumatera
Jorong Subarang, Kel. Koto Baru, Kec. Kubung, Kab. Solok, Sumatera Barat.
Biro Jawa
Jalan Selat Sunda IV D4, Komp. Sawojajar, Kel. Lesanpuro, Kec. Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur.